Thursday, August 11, 2011

※Meredam Amarah ※

Orang yang kuat tidaklah yang kuat dalam bergulat, namun mereka yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah (H.R. Malik).

Mampukah kita mengelola dan menahan amarah yang senantiasa berkecamuk dalam diri kita?
Islam adalah agama yang damai, maka ajarannya pun senantiasa akan menjauhkan kita dari kerusakan.
Tips ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.

1. Membaca Ta'awwudz --> A'uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim
Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk (H.R. Bukhari Muslim).

2. Berwudlu --> Syetan tercipta dari api
api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudlulah (H.R. Abud Dawud).

3. Duduk --> Kalau kalian marah maka duduklah
kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah (H.R. Abu Dawud).

4. Diam --> Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah
kalau kalian marah maka diamlah (H.R. Ahmad).

5. Bersujud --> Sunnah mininal dua rakaat.
maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud). (H.R. Tirmidzi)

Sesungguhnya, marah maupun emosi adalah sudah menjadi sifat dan tabiatnya manusia.
Namun, islam mengajarkan kita untuk dapat mengendalikan semaksimal mungkin, sehingga amarah kita tidak akan menimbulkan efek-efek yang negative.