Friday, June 6, 2008

Rindu Bayangan


Rindu bayangan di tiup angin lalu...Singgah seketika di dedaun jendelaku
menghantar sesuatu yang nyaman dan sayu
menyerap kalbu mengocak peristiwa lalu

Rindu bayangan bermain seiring dengan realita
jika dibiarkan akan terhanyut diri...terus di pukul gelombang arus mimpi
Setelah harapan dan kasih tidak dapat menjadi

Rindu bayangan sebagai mainan kalbu...sementara dia tersenyum dapat pergi berlalu
bersama harapan dan kata-kata kasih yang keliru
biarkan aku terpacak disini meneruskan hidupku

Rindu bayangan kuharap lenyap dari ingatan
ingin kuteruskan perjalanan berbalut dengan iman
memberi kasih menabur sayang pada yang mengharapkan
mewarna-warnikan sesuatu kehidupan sesama insan