Wednesday, July 16, 2008

Manusia di antara dua tangisan

Setetes air mata karena takut kepada Allah
persis permata indahnya gemerlapan terpancar dari segala arah dan penjuru.
Penghuni surga ialah mereka yang banyak mencucurkan air mata demi Allah dan rasulnya
bukan semata karena harta dan kedudukan. Pencinta dunia menangis karena dunia yang hilang.
Perindu akhirat menangis karena dunia yang datang. Dari air mata yang redup merenung Hari Akhirat
yang dirasakn dekat, mengalirlah air mata insaf mengharap kemenangan serta rindu akan Rasulnya
Sabda nabi : Ada dua titisan yang Allah cintai
pertama titisan darah para Syuhada dan titisan air mata yang jatuh karena takutkan Allah.
“Tangisan seorang pendosa lebih Allah cintai daripada tasbih para wali.”
berhati-hatilah dalam tangisan karena ada tangisan yang akan mengakibatkan diri menangis lebih lama
dan ada tangisan yang membawa bahagia untuk selama-lamanya seorang pendosa yang menangis karena dosa
lebih baik daripada abid yang berangan-angan tentang syurga mana kelah ia akan bertahta.

Nabi bersabda : “Kejahatan yang diiringi oleh rasa sedih, lebih Allah sukai dari satu kebaikan yang menimbulkan rasa takabur.”
Ketawa yang berlebihan tanda lalai dan kejahilan
Ketawa seorang ulamak dunia hilang ilmu,hilang wibawanya
Ketawa seorang jahil, semakin keras hati dan perasaannya.
“Jika kamu tahu apa yg aku tahu niscaya kamu banyak menangis dan sedikit ketawa”
“Neraka dipagari nikmat, syurga dipagari bala”
Menangislah wahai diri, agar senyumanmu banyak di kemudian hari
karena engkau belum tahu, nasibmu dihizab kanan atau hiszab kiri.
Disana, lembaran sejarahmu dibuka satu persatu menyemarakkan rasa malu berabad-abad lamanya bergantung
kepada syafaat Rasulullah yang dikasihi Tuhan. Kenangilah sungai-sungai yang mengalir itu
banjiran air mata Nabi Adam yang menangis bertaubat maka suburlah dan sejahteralah bumi karena terangkatnya taubat.