Friday, July 31, 2009

:: Bahaya Syirik ::

Allah swt tidak akan mengampuni seseorang yang menyekutukan-Nya, sebelum orang tersebut bertaubat.
Bila tidak bertaubat, maka neraka lah tempat yang kekal baginya,nauzubillahiminzalik…

Firman Allah SWT --> “Sesungguhnya barangsiapa menyekutukan Allah, maka Dia telah mengharamkan baginya surga dan tempat tinggalnya adalah neraka.” (QS. Al-Maidah: 72)

--> Syirik Besar (Syirik Akbar)
Syirik besar yaitu beribadah kepada selain Allah swt. misalnya saja berdo’a dan meminta sesuatu kepada kuburan atau jin. Hal ini banyak terjadi terutama dilakukan di tempat-tempat keramat seperti makam para wali dan orang-orang shaleh, yang dilakukan oleh orang-orang untuk memohon segala sesuatunya.

Bila seseorang melakukannya, maka ia haruslah bertaubat kepada Allah swt. Jika ia belum bertobat hingga mati, maka ia akan kekal di neraka.
Oleh karena itu, cukup hanya Allah swt lah tempat kita memohon dan beribadah kepada-Nya sebaik-baiknya.


--> Syirik Kecil (Syirik Asghar)
Syirik kecil yang dilakukan oleh seseorang tetap akan membuatnya berdosa meski tidak sampai menyebabkan ia menjadi murtad.

1. Syirik Dzahir (nyata)

Syirik dzahir adalah syirik yang terjadi dalam kata-kata yang terucap dan perbuatan. Misalnya saja mengucapkan sumpah atas nama selain Allah swt ataupun mengatakan/melakukan sesuatu kehendak seakan-akan kehendak itu terjadi karena perbuatan atau ucapan manusia.
Menggunakan jimat juga termasuk syirik kecil yang dzahir. Banyak orang menggunakan jimat sebagai penolak bala’ dan penyakit.
Firman Allah : “Dan tidaklah kalian berkehendak, melainkan bila Allah menghendakinya.” (QS. At-Takwir:29)

2. Syirik Khafiy (samar)
Syirik ini terjadi apabila seseorang beribadah bukan karena Allah swt namun karena ia ingin mendapatkan pujian dari orang lain.
Misalnya, seseorang sholat hanya ingin dipuji oleh temannya, bersedekah hanya karena ingin disebut sebagai orang yang dermawan, membaca Al Quran dengan suara yang lantang agar disanjung oleh orang di sekitarnya.