Orang yang takabur adalah orang yang sombong dan suka membanggakan dirinya sendiri.
Ia kerap merendahkan orang lain hingga merasa dirinyalah yang paling hebat.
Padahal hanya Allah swt lah satu-satunya Yang Maha Besar dan Maha Hebat.
Rasulullah saw bersabda, "Kesombongan adalah mendustakan kebenaran dan merendahkan orang lain." (HR. Muslim)
Orang yang takabur sama dengan telah mendustakan agama/kebenaran, karena ia merasa dirinyalah yang paling benar.
Karena kesombongannya itu, ia meremehkan agama dan menggunakan seluruh waktunya untuk mencari dunia dan memuaskan hawa nafsunya.
Bila orang yang takabur itu memiliki kekuasaan, ia akan merasa dirinya sangat tinggi. Berjalannya pun sambil membusungkan dadanya.
Hingga akhirnya ia merendahkan orang lain dan tidak suka mendengarkan perkataan orang lain.
Ciri lain orang Takabur ... :
- Menghina
- Mencaci maki
- Selalu ingin dipuji
- Pantang untuk meminta maaf
- Tidak mau mengakui kesalahannya
- Tidak mau menerima kritik dan saran
- Dengki pada orang lain.
Allah swt berfirman, “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apapun. Dan berbuat baiklah pada kedua ibu bapak, karib kerabat, anak yatim, orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang sombong lagi membanggakan diri.” (QS An-Nisa': 36)
Marilah kita jauhi sikap takabur, entah karena kecerdasan, kekayaan, ketampanan, maupun kesusksesan kita dan lain sebagainya. Semoga Allah swt senantiasa memberikan kekuatan pada kita untuk dijauhkan dari sifat takabur dan tidak terjerumus pada kesesatan, amin.
Walahu a’lam ... Semoga kiTa selalu ingan dengan DIA ... AMIN ... ^_^